Menantikan Tanggapan Milan


BERITABOLA2811 - Kemenangan besar di Eropa jadi modal bernilai AC Milan memandang Serie A akhir minggu ini. Milan harus bangkit untuk menguber beberapa rivalnya.

Rossoneri berhasil menghantam Austria Wien 5-1 dalam kompetisi fase group Liga Europa, barusan malam. Setelah itu, Milan dinanti Udinese di San Siro, Minggu (17/9/2017) malam WIB.

Angka penuh juga akan jadi tujuan Milan, menyusul kekalahan menyesakkan dari Lazio 1-4 di giornata ke-3. Akhirnya, Gialuigi Donnarumma dkk. turun ke posisi tujuh klassemen sesaat dengan 6 point, ketinggalan tiga point dari Juventus, Napoli, serta Inter Milan di tiga tertinggi.

Akan tetapi, misi bangkit Milan hadapi rekor jelek melawan Udinese. Dalam lima pertemuan paling akhir mereka di liga, Milan hanya sekali menang serta menanggung derita dua kekalahan beruntun termasuk juga waktu takluk 0-1 di kandang sendiri pada September th. kemarin.

Disamping itu tim-tim tiga besar berpeluang melaju kencang. Inter juga akan berkunjung ke tim gurem Crotone, Sabtu (16/9/2017). Peluang untuk Nerazzurri untuk balas dendam sesudah ditaklukkan 1-2 di Ezio Scida pada akhir musim kemarin.

Juventus juga akan melawat ke markas Sassuolo dengan membawa kekalahan 0-3 dari Barcelona di Liga Champions. Bianconeri harus mewaspadai Sassuolo mengingat tim lawan punya potensi mengagetkan seperti yang sempat dialkukan pada Oktober 2015, waktu menundukkan Juve 1-0.

Di Naples, Napoli juga akan ditantang debutan Benevento di San Paolo. Benevento belum juga dapat keluar dari start jelek selesai menanggung derita tiga kekalahan beruntun, sedang Napoli masih tetap mencapai 100 % kemenangan.

AS Roma juga akan kembali berlaga, sesudah duel di markas Genoa sangat terpaksa dipending potensi cuaca jelek di akhir minggu kemarin. Saat ini, Giallorossi juga akan penuhi tantangan Verona di Olimpico.

Roma masih tetap coba menyesuaikan dengan pelatih barunya Eusebio Di Francesco. Sesudah memenangkan pertandingan pembukanya atas Atalanta, Roma digebuk Inter 1-3, yang saat ini dilatih Luciano Spalletti, pelatih mereka di musim kemarin.

Untuk Roma, Verona tidak sempat gampang. Mulai sejak paling akhir kali menang pada September 2014, Roma tidak sempat berhasil mencapai angka penuh selesai senantiasa seri di tiga pertemuan selanjutnya, termasuk juga score 1-1 di ibukota pada Januari th. kemarin.

Comments

Popular posts from this blog

Manchester United-nya Mourinho buat Bryan Robson jatuh cinta

Spurs Curi Point di Bernabeu, Pochettino Puji Lloris

Bukanlah Ronaldo atau Messi, namun Striker Ini yang Ditakuti Buffon